Minggu, 02 Desember 2018

Tugas 4

Kumpulan Tugas !

Jaringan Komputer
FUNGSI - FUNGSI PROTOKOL
  1. ICMP
ICMP adalah protokol yang digunakan untuk membantueror handling dan prosedur pengaturan (control procedure). Protokol ini bekerja pada network layer dan berurusan dengan layanan koneksi (connection services). Tugas dari ICMP adalah menyediakan pengendali eror (eror control) dan pengendali arus (flaw control pada network layer).

Fungsi ICMP :
  • Memberitahukan jika ada paket yang tidak sampai ketujuan
  • Memberitahukan pengirim jika memory dirouter penuh
  • Untuk memberitahu pengirim bahwa paket telah melawati jumlah hop maksimumdan akan diabaikan 
  • Redirect paket dari getaway ke host
  • Ping menggunkan ICMP echo untuk memeriksa hubungan
    2. POP3

POP3 adalah sebuah protocol internet atau jaringan yang digunakan untuk mengambil surat elektonik atau email dari server email ke dalam device atau client email yang dimiliki. POP3 adalah kependekan dari Post Office Protocol versi 3. sesuai dengan namanya POP3 memiliki fungsi seperti bis surat, dan digunakan di dalam email client yang kita miliki untuk mengambil dan membaca email atau surat elektronik yang masuk.

     3. SMTP

SMTP merupakan salah satu jenis protokol yang bekerja dalam hal pengiriman pesan - pesan berupa surat elektronik atau email pada sebuah jaringan internet. SMTP  sendiri merupakan kependekan dari Simple Mail Transfer Protocol. Pengertian secara harfiah dapat dikatakan bahwa SMTP merupakan sebuah protocol yang digunakan untuk melakukan proses pengirian dan penerimaan (proses transfer sebuah surat secara elektronik), namun dengan menggunakansebuah cara teknis yang simple, mudah dipahami dan diimplementasikan. SMTP hanyalah digunakan untuk membantu user mengirimkan surat elekrtonik kepada penerima. jadi dengan menggunakan protocol SMTP ini, maka anda sebagai seorang user dapat mengirimkan pesan elektronik atau email kepada penerima.

   4. FTP

FTP atau File Transfer Protocol merupakan protokol internet yang digunakan untuk urusan pengiriman data dalam jaringan komputer, seperti upload dan download file yang dilakukan oleh FTP client dan FTP server. Layanan FTP bisa diatur menjadi FTP public, dimana semua orang bisa mengakses data-data yang ada di server FTP dengan mudah. Selain dapat diatur menjadi FTP public, layanan FTP ini juga bisa diatur agar tidak semua orang dapat mengakses data-data yang ada di server, jadi hanya pengguna terdaftar saja yang memiliki izin untuk mengakses data-data tersebut.

FTP berkerja menggunakan salah satu protokol yang dapat diandalkan untuk urusan komunikasi data antara client dan server, yaitu protokol TCP (yang menggunakan port nomor 21). Port 21 ini digunakan untuk mengirimkan command (perintah). Oleh karena port 21 dimaksudkan khusus untuk mengirimkan command, maka port ini sering juga disebut dengan nama command port

    5. ARP

Protokol ARP atau Address Resolution Protocol merupakan sebuah protokol yang bertanggung jawab mencari tahu Mac Address atau alamat hardware dari suatu Host yang tergabung dalam sebuah jaringan LAN dengan memanfaatkan atau berdasarkan IP Address yang terkonfigurasi pada Host yang bersangkutan. Dalam OSI layer, protokol ini berkeja antara Layer 2 dan Layer.

Kelebihan dan Kekurangan IPV4 dan IPV6 :
IPV4 :
Internet Protokol 4 atau IPV4 yaitu jenis jaringan internet yang dipakai pada protocol jaringan IP/TCP memakai protocol IP pada versi 4. Adapun total panjangnya yaitu 32 bit, secara teoritis bisa mengatasi sampai 4 miliar komputer house maupun lebih, yakni tepatnya sekitar 4.294.967.296 host yang ada di seluruh duniaDimana jumlah host didapatkan dari 256 kemudian dipangkat 4, dengan begitu nilai maksimal alamat IP untuk versi 4 ini yaitu 255.255.255.255 yang mana nilai tersebut dihitung mulai dari nol, dengan begitu nilai total host yang bisa ditampung yakni 256 x 256 x 256 x 256 dengan total 4.294.967.296 host.

Kelebihan :

  • Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
  • Pengelolaan rute yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringan saja sehingga besar route yang disimpan dirouter menjadi kecil.
Kekurangan :
  • Dikonfigurasi secara manual atau DHCP ipv4.
  • Dukungan terhadap IPSec opsional.
  • Fragmentasi dilakukan pengirim dan pada router, menurunkan kinerja router.
IPV6 :
IPV6 merupakan internet protocol dengan peranan untuk menggantikan versi IP saat ini, yakni IPV4 yang dipakai hampir selama 2 dekade. Adapun alasan utama melakukan upgrading menuju IPV6 ini yaitu disebabkan oleh persoalan IP Address. Berdasarkan InterNIC sendiri mereka telah kehabisan alamat IP pada kelas A dan B kemudian sekarang menuju ke kelas C.Saat ini mereka tak memiliki pilihan yang lain kecuali dengan melakukan upgrade IP menuju versi yang lebih baik. Adapun tujuan dari konvigurasi IPV6 ini yaitu untuk dapat mengatasi persoalan keterbatasan.

Kelebihan :

  • Header baru IPv6 lebih efisien daripada header IPv4 (karena memiliki overhead yang lebih kecil).
  • Jumlah alamat yang jauh lebih besar.
  • Infrastuktur routing dan addressing yang lebig efisien dan hirarkis.
Kekurangan :

  • Operasi IPv6 membutuhkan perubahan perangkat keras/lunak yang baru dan mendukung.
  • Harus ada pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan jaringan ipv4 karena msih banyak layanan ipv6 yang berjalan diatas ipv4
Sumber :
  1. http://ilmukomputer.org/2013/01/28/packet-data-arp-icmp-dan-dhcp/
  2. https://dosenit.com/jaringan-komputer/teknologi-jaringan/pengertian-pop3
  3. https://www.nesabamedia.com/pengertian-ftp/
  4. http://www.pintarkomputer.com/apa-fungsi-dan-peran-protokol-arp-dalam-jaringan-komputer-networking-berikut-penjelasannya/
  5. https://blog.dimensidata.com/pengertian-dan-perbedaan-ipv4-dan-ipv6-dalam-jaringan/
  6. http://coretananakteknikinformatika.blogspot.com/2018/04/kelebihan-dan-kekurangan-ipv4-ipv6.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar